Jumat, 07 November 2008

untittled

di balik senyumku
tertimbun ribuan duka...
jutaan tangis dan rintihan
tak terukir dalam tawaku,
namun terekam jelas dalam ingatanku
di balik gerakku yang lincah
tertanam luka yang melumpuhkan...
diriku tertatih tatih mengarungi hidup
diriku...yang tercabik duka
di depan berjuta pasang mataberseri dirimu dan semua...
kupendam dan kukubur semua derita
dimanakah itu?
bahkan seorang Albert Einstein pun tak bisa menjawabnya
itulah diriku dulu
gadis yang tak sempurna
tapi kini ku yakin,
hidup ini bukan untuk mencari kesempurnaan dan mencari apa yang sempurna
akan tetapi...
belajar untuk mencintai ketidak sempurnaan,
dengan cara yang sempurna dan menjadi suatu makna dari ketidak sempurnaan
karna aku...
sempurna dengan ketidak sempurnaanku

untittled

di balik senyumku
tertimbun ribuan duka...
jutaan tangis dan rintihan
tak terukir dalam tawaku,
namun terekam jelas dalam ingatanku
di balik gerakku yang lincah
tertanam luka yang melumpuhkan...
diriku tertatih tatih mengarungi hidup
diriku...yang tercabik duka
di depan berjuta pasang mataberseri dirimu dan semua...
kupendam dan kukubur semua derita
dimanakah itu?
bahkan seorang Albert Einstein pun tak bisa menjawabnya
itulah diriku dulu
gadis yang tak sempurna
tapi kini ku yakin,
hidup ini bukan untuk mencari kesempurnaan dan mencari apa yang sempurna
akan tetapi...
belajar untuk mencintai ketidak sempurnaan,
dengan cara yang sempurna dan menjadi suatu makna dari ketidak sempurnaan
karna aku...
sempurna dengan ketidak sempurnaanku